“600 Meter” Komposisi Untuk Formasi Combo Band: Sebuah Inspirasi Dari Mengendarai Mesin Motor 2 Stroke

Pada penelitian ini, penulis melakukan sebuah eksplorasi pada komposisi musik dengan cara pendekatan melalui aspke-aspek kehidupan yang sering dijumpai yaitu motor yang memiliki spesifikasi mesin 2 tak sebagai ide pokok pada komposisi musik yang dirancang oleh penulis sehingga menjadi sebuah elemen musik. Menyusun elemen musik dari inspirasi menjadi sebuah komposisi musik Thrash Metal sebagai proses sinkronisasi visualisasi. Penulis berharap visual pada komposisi musik tersebut mampu disampaikan oleh pendengar/penonton. Kajian pada penelitian ini menggunakan beberapa sumber buku untuk mendukung penelitian ini. Buku yang digunakan oleh penulis antara lain; Struktur dan Gaya: Kajian dan Analisis Bentuk Musik dari Leon Stein, Musik Sebagai Wacana: Keunggulan Semiotik dalam Musik Romantis oleh Kofi Agawu, Program Musik dalam Empat Abad Terakhir dan Program Musik dalam Empat Abad Terakhir. oleh Frederic Niecks, dan Visualisasi Informasi oleh Andrew Chislom. Penulis menggunakan metode penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Penulis berhasil merealisasikan nuansa tegang dan membawa adrenalin penonton pada karya komposisi ini sesuai dengan landasan penciptaan pertama dan kedua menggunakan teknik pemilihan harmoni menggunakan akor triad lalu menambahkan nada extension di beberapa akor, pattern ritme banyak menggunakan teknik tradisional blast dan inverse skank bleast yang payung besarnya adalah teknik blast beat pada drum, dan menerapkan riff dengan ritme yang konstan pada gitar. Penulis menggunakan metode penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Penulis berhasil merealisasikan nuansa tegang dan membawa adrenalin penonton pada karya komposisi ini sesuai dengan landasan penciptaan pertama dan kedua menggunakan teknik pemilihan harmoni menggunakan akor triad lalu menambahkan nada extension di beberapa akor, pattern ritme banyak menggunakan teknik tradisional blast dan inverse skank bleast yang payung besarnya adalah teknik blast beat pada drum, dan menerapkan riff dengan ritme yang konstan pada gitar. Penulis menggunakan metode penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Penulis berhasil merealisasikan nuansa tegang dan membawa adrenalin penonton pada karya komposisi ini sesuai dengan landasan penciptaan pertama dan kedua menggunakan teknik pemilihan harmoni menggunakan akor triad lalu menambahkan nada extension di beberapa akor, pattern ritme banyak menggunakan teknik tradisional blast dan inverse skank bleast yang payung besarnya adalah teknik blast beat pada drum, dan menerapkan riff dengan ritme yang konstan pada gita